Minggu, 02 September 2012

Nokia Berusaha Keras Bawa Nimbuzz ke Windows Phone


detail beritaHELSINKI - Nokia menghadirkan aplikasi populer di Symbian yakni Nimbuzz Messenger ke Windows Phone. Nimbuzz, selain menjadi aplikasi yang sangat populer di pasar negara berkembang, juga merupakan salah satu dari tiga aplikasi populer di OS Symbian.

Dilansir dari Mashable, Jumat (31/8/2012), secara keseluruhan, saat ini Nimbuzz memiliki 105 juta pengguna di seluruh dunia. Nokia pun berharap kesuksesan Nimbuzz akan berlanjut ke Windows Phone.

Untuk peluncurannya, Nimbuzz mendapatkan bantuan pengembang dari Nokia untuk membangun dan mendesain aplikasi. Kini aplikasi tersebut telah tersedia di Windows Phone Marketplace dengan pembaharuan grafis dan kemampuan yang optimalkan untuk seri Nokia Lumia.

“Nimbuzz telah mendapatkan kesuksesan luar biasa pada perangkat Nokia Symbian dan Nokia melihat kesempatan untuk membantu kami membawa Nimbuzz bagi pengguna Lumia di seluruh dunia," kata Kepala Operasional Nimbuzz, Joby Babu.

Hadirnya Nimbuzz di Windows Phone, kata Babu, Nokia ingin membuat keberhasilan yang pernah dinikmatinya dulu. Selain memberikan dukungan pengembang, perangkat keras, dan arahan desain untuk Nimbuzz, Nokia dan Microsoft juga akan secara aktif mempromosikan aplikasi tersebut melalui saluran pemasaran perusahaan.

Aplikasi dengan fitur seperti pesan SMS gratis, grup pesan, dan berbagi gambar ini bukanlah satu-satunya aplikasi yang mendapatkan dukungan Nokia. Diungkapkan Babu, Nokia mengidentifikasi 10 aplikasi teratas yang saat ini berada dalam ekosistemnya untuk menawarkan dukungan pengembangan serta desain agar bisa memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak Lumia.

"Nimbuzz telah lama menjadi salah satu aplikasi Nokia yang paling banyak dicari. Perangkat Nokia memberikan pengalaman luar biasa bagi konsumen, dan kami berkomitmen untuk mengembangkan kemitraan, seperti Nimbuzz, serta akan memberikan aplikasi, layanan, dan fitur yang lebih baik untuk portofolio perangkat," jelas Direktur Manajemen Mitra Global Nokia, Maximilian Schierstadt.

Tidak ada komentar: