Sistem ini terdiri dari sebuah piramida liga, terikat satu sama lain
dengan sebuah prinsip promosi dan degradasi. Sejumlah klub yang sukses
di liga masing-masing dapat naik ke liga yang lebih tinggi, dan beberapa
klub yang menempati posisi paling bawah tentunya akan turun ke liga
yang ada dibawahnya. Selain dari hasil pertandingan dan posisi, promosi
biasanya bergantung pada pemenuhan kriteria yang ditetapkan oleh liga
yang lebih tinggi, terutama mengenai fasilitas yang sesuai dan keuangan.
Lima tingkat teratas masing-masing hanya memiliki satu divisi.
Setelah itu, tingkat dibawahnya memiliki liga dan divisi yang paralel,
yang masing-masing mencakup wilayah geografis yang semakin kecil. Banyak
liga memiliki lebih dari satu divisi. Pada tingkat yang lebih rendah
keberadaan liga menjadi terputus-putus, meskipun di beberapa daerah yang
lebih padat penduduknya terdapat 20 puluh lapisan liga atau divisi[2].
Setelah Liga Primer dan Football League (tingkat 1-4), tujuh tingkat dibawahnya dikenal sebagai Sistem Liga Nasional dan berada di bawah kewenangan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Tujuh tingkat ini mengalami perkembangan selama bertahun-tahun.
Perkembangan utama penataan ulang organisasi terbaru adalah dengan
memasukan dua liga baru di tingkat enam yaitu Conference North dan Conference South, menggeser divisi teratas dari Southern League, Isthmian League dan Northern Premier League menjadi tingkat tujuh.
Sistem liga sepak bola Inggris ini tidak termasuk pertandingan amatir
yang sering disebut Liga Sepak Bola Minggu. Liga ini adalah liga bebas
yang tidak ada prinsip promosi dan degradasi yang melibatkan piramida
sepak bola. Namun, beberapa klub Liga Minggu telah dikenal untuk
bergabung liga piramida jika mereka ingin mencapai kemajuan yang lebih
tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar