Rabu, 21 November 2012

HAMAS SERANG ISRAEL DENGAN ROKET IRAN

Kelompok militan Hamas terus mencoba melakukan pembalasan terhadap serangan Israel ke Gaza. Menurut Reuters, mereka telah menembaki kota Tel Aviv yang terletak 70km utara Gaza menggunakan roket jarak jauh Fajr-5 buatan Iran.

Diberitakan Reuters, Minggu 18 November 2012, serangan Hamas ini berhasil menghancurkan beberapa balkon di pelabuhan Ashdod, Tel Aviv. Polisi Israel mengatakan, lima orang terluka serangan ini.

Salah satu fraksi Hamas, Jihad Islam, mengaku menembakkan roket Fajr-5 buatan Iran pada Sabtu kemarin. Membuat warga di negara zionis Yahudi itu lari tunggang langgang. Sebelumnya, roket ini berhasil mendarat di pusat kota Tel Aviv.

Dengan roket buatan Iran ini, kelompok Hamas dan Jihad Islam memiliki kesempatan untuk menyerang jarak yang lebih jauh. Fajr 5 atau yang berarti subuh ini bisa mencapai jarak hingga 72 kilometer, menghantam bagian dalam kota Israel.

Roket ini jelas lebih canggih ketimbang roket sederhana buatan dalam negeri Gaza, Qassam, yang hanya bisa menempuh jarak antara 4-20km. Namun, baik roket Qassam dan Fajr 5 memiliki tingkat akurasi serangan yang nyaris sempurna.

New York Times (NYT) menuliskan, Jihad Islam dan Hamas kemungkinan memiliki lebih dari 100 roket Fajr. Namun, serangan Israel ke Gaza dilaporkan berhasil menghancurkan gudang-gudang senjata Hamas.

Menurut pejabat keamanan Israel, dilansir NYT, Roket Fajr 5 diperkirakan dirakit di Gaza setelah dikirimkan dengan kapal dari Iran menuju Sudan. Kemudian, roket-roket ini dibawa menggunakan truk menuju Mesir dan dibongkar hingga menjadi komponen-komponen agar bisa dikirimkan melalui terowongan dari Sinai ke Gaza.

Namun, pernyataan ini dibantah oleh pemerintah Iran. Dalam siaran stasiun televisi Iran, al-Alam, Iran mengatakan Barat mencoba mengkambinghitamkan negara mereka dan melemahkan reputasi Hamas.

"Kami membantah telah mengirimkan Fajr 5 kepada kelompok perlawanan di Palestina. Tuduhan ini bertujuan untuk membuat Hamas kelihatan lemah, padahal kelompok ini mampu memproduksi senjata mereka sendiri," kata Allaeddine Boroujerdi, kepala parlemen Iran di komite hubungan luar negeri.

Tidak ada komentar: