" Ketika penduduk neraka berkumpul di dalam
neraka dan orang-orang ahli kiblat (kaum muslimin yang dikehendaki Allah
masuk neraka atas sebab dosa-dosanya), dalam suatu kese
mpatan orang-orang kafir berkata kepada orang-orang Islam. " Bukankah kalian adalah orang-orang islam?"
Mereka menjawab , " Benar "
Orang kafir berkata : " Mengapa Islam kalian tida
k dapat menolak api neraka yang membakar kalian, bahkan kalian telah benar-benar bersamaku di dalam neraka "
Orang-orang Islam tersebut menjawab : " Kami memiliki dosa, sebab itu kami disiksa karena dosa-dosa kami. "
Allah mendengar tentang itu , maka kemudian Rabb memerintahkan malaikat
untuk mengeluarkan mereka yakni kaum muslimin. Akhirnya, kaum muslimun
dikeluarkan dari api neraka.
Pada saat orang-orang kafir
melihat iring-iringan kaum muslimin dikeluarkan dari neraka, mereka
berkata : " Sungguh sengsara nasib kami, andaikata kami menjadi
orang-orang Islam, tentulah kami akan dikeluarkan seperti mereka. "
Diriwayatka oleh Said bin Abu Bardah ra, Rasulullah SAW lalu membaca
ayat : " Rubbama yawaddulladzina kafaru laukanu muslimun " (telah
berkali-kali mereka orang-orang kafir mengharap-harap andaikata mereka
menjadi orang Islam" )
" Apabila hari kiamat terjadi, maka
malaikat Jibril berputar-putar selama 40.000 tahun, hingga akhirnya
malaikat Jibril melihat suara umat Nabi Muhammad di dalam neraka sedang
memohon
" Wahai Dzat Yang Maha Pengasih, Wahai Dzat Yang Maha Memiliki Keagungan dan Kemuliaan . "
Jibril kemudian mendatangi arsy dan bersujud di sisi Arsy sambil memohon :
" Ya Allah, saya mendengar suara laki-laki muslim yang berkata dari
dalam neraka : Wahai Dzat Yang Maha Pengasih , Wahai Dzat Yang Maha
Memberi Anugerah ...
Laki-laki itu memohon sejak 40.000 tahun yang
lalu. Aku mengetahui bahwa laki-laki itu adalah umat Muhammad, sedangkan
sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa aku dan Muhammad saling menyayangi
dan aku senang berbuat kebaikan untuk Muhammad. Sesungguhnya ada umat
Muhammad sedang berada di neraka, oleh karena itu sudilah Engkau
memberikan syafaat kepadaku untuknya. "
Allah SWT berfirman : "
Kuberikan syafaat kepadamu untuk lelaki itu dan Kuserahkan lelaki itu
kepadamu. Maka pergilah Jibril menemui malaikat Malik.
" Sesungguhnya Allah telah memberikan si fulan kepadaku. Sebab itu keluarkanlah dia dari neraka. "
Malaikat Malik menyelam ke neraka dan mencari-cari laki-laki itu selama
1000 tahun, tetapi gagal menemukannya. AKhirnya , malaikat Malik keluar
dan berkata : " Ya Jibril, sesungguhnya neraka jahanam telah
mengeluarkan suara nyala api. Jahanam telah mendidih dan menjadikan besi
seperti batu. Manusianya telah berubah menjadi besi, sebab itu aku
tidak berhasil menemukannya. "
Malaikat Jibril pergi ke Arsy dan bersujud disamping Arsy :
" Ya Allah, Malaikat Malik tidak berhasil menemukan lelaki itu, dimanakah dia berada ? "
Allah SWT berfirman : " Ya Jibril, pergilah menemui malaikat Malik dan
katakanlah kepadanya bahwa lelaki itu berada di suatu lembah di sebuah
dasar dan berada di suatu sudut di dalam sebuah sumur. "
Kemudian Malaikat JIbril segera memberitahukan kepada malaikat Malik,
dan akhirnya Malik menemukan lelaki itu berada di sana dalam keadaan
terjungkal, benar-benar telah bergelantungan. Beberapa ekor ular dan
kalajengking di tubuhnya, dia juga dalam keadaan terbelenggu dan
dirantai.
Malaikat Malik segera mengambil jalan menuju
laki-laki yang telah berubah menjadi arang tersebut. Malaikat Malik
berusaha menggerak-gerakkan dan menarik-narik kearah dirinya . Tiba-tiba
ular-ular dan kalajengking berjatuhan . Begitu sulitnya sampai kedua
kalinya akhirnya sampailah ia pada lelaki itu.
" Wahai malaikat, apakah kedatangan tuan akan menambah siksaan kepadaku ataukah untuk menyelamatkanku ? "
Malaikat Malik berkata : Aku tidak tahu , malaikat Jibriil as telah menunggumu. "
Kemudian malaikat Malik menyerahkan kepada Jibril, lalu dibawa segera menghadap pangkal Arsy.
Allah SWT lalu berkata : " Wahai hamba Ku, apakah Kalam Ku tidak pernah
sampai di hadapan kalian ? Apakah Aku tidak pernah mengutus seorang
utusan kepada kalian ? Apakah Aku tidak pernah memerintahkan utusan
kepada kalian untuk mengajak kepada kebaikan dan melarang kalian dari
perbuatan mungkar ? "
Lelaki itu menjawab : " Benar ya Allah,
sesungguhnya aku berbuat dzalim kepada diriku sendiri. Oleh karena itu,
aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku wahai Tuhanku. Demi hak-hak
Kalimat yang telah aku ucapkan selama 40 ribu tahun yang lalu didalam
neraka yakni kalimat " YA HANAN , YA MANNAN ..
(Wahai Dzat Yang Maha Belas Kasihan, Wahai Dzat Yang Maha Memberi Anugerah ampunilah dosa-dosaku ). "
Allah SWT berfirman :
" Baiklah Aku akan memaafkan kesalahanmu. "
Malaikat Jibril kemudian membawa lelaki itu ke surga dan dimandikan
dengan air kehidupan dengan air telaga Kautsar. Seketika itu tanda-tanda
penduduk neraka sirna dari tubuhnya. Dan kemudian dimasukkan kedalam
surga
Dalam suatu riwayat , berkaitan dengan hal ini, begitu takutnya al Imam Hasan al Basri tersungkur sujud dan langsung berdoa :
" Ya Allah , jadikanlah hamba golongan orang yang selamat dari siksa
itu setelah 40.000 tahun jika memang hamba harus masuk ke dalamnya atas
sebab dosa-dosa hamba . "
Ya Allah, Ya Hanan.. Yaa Mannan ..
Wahai Dzat Yang Maha Belas Kasihan, Wahai Dzat Yang Maha Memberi Anugerah ..
Ampunilah kami yang penuh Dosa ini....
Kami berlindung pada Rahmat Mu atas Kemurkaan Mu ..
Masukkanlah kami ke dalam golongan Mu yang selamat dan lindungilah kami
dari dahsyatnya siksa nerakaMU .. Aamiin Allahu ya Karim ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar